…just random stuff of an awesome life.

Wednesday, April 04, 2018

Days in the shoe of a minority

Lorong sekolah di lantai dua itu menjadi saksi bisu sebuah kebencian pada suatu jam istirahat makan siang. Tidak ada orang selain dua siswa yang berjalan berlawanan arah; seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Bukan, yang akan digambarkan bukanlah adegan layar kaca dimana keduanya bertabrakan lalu salah satunya menjatuhkan buku dan akhirnya saling jatuh cinta. Akan tetapi sebuah drama dalam panggung sandiwara yang nyata; fenomena sosial yang tidak jarang berujung menjadi berita. Anak perempuan tersebut tidak pernah mencari atau bahkan membuat masalah di sekolah khususnya dengan anak laki-laki tersebut. Ia hanya mengambil sebuah langkah dalam prosesnya; menaati perintah untuk menutup aurat, ketika tiba-tiba penutup kepalanya ditarik dari belakang. Lalu siapa lagi yang hendak dicurigai? Anak perempuan tersebut hanya terdiam merapikan kembali penutup kepalanya dan menoleh ke belakang dengan penuh heran.